Kau adalah matahari yang dirindu kala dunia gulita
Citra yang terpancar menembus istana rasa
Membuatku tertekuk dalam pesona
Ingin ku raih cahayamu
Ingin kudekap hangat indahmu
Ingin kulumat sejuk tawamu
Tak kan kulepas hingga akhir lembut nafasmu
Darimu...
Sementara/ luangkanlah senyum mampir didadaku
Kendati hanya sekejap
Kau sibakan asa di dinding sunyiku.