Rukun Islam 1 Syahadah

Rukun Islam merupakan bagian terpenting yang menjadi pilar agama. Dimana pilar agama  ini sebagai tonggak yang menjadi penyangga untuk keislaman seorang muslim. Rukun Islam berarti tindakan yang harus diambil oleh setiap muslim sebagai bukti ketulusan untuk menjadi hamba dari Allah swt. Penulis Kasyifatussaja sangat cermat dan jelas dalam mengurai penjelasan masing-masing rukun islam ini dan sangat detail sehingga setiap satu rukun akan ditempatkan dalam satu posting diblog ini.

FASAL
PENJELASAN PONDASI - PONDASI ISLAM BESERTA BAGIAN-BAGIANNYA
Safinah: RUKUN-RUKUN / TIANG-TIANG ISLAM ITU ADA 5
Maka, Islam itu tidak ditegakkan selain diatas 5 pondasi itu. Mengidofahkan/menyandarkan kata اركان merupakan IDLOFATUL-AJZA ILALKULLI yaitu pondasi-pondasi dan bagian-bagian yang merupakan rangkaian dari Islam ada 5 dan tiada selain dari pada 5 itu. Al-Bajuri mengatakan: Islam menurut bahasa adalah keyakinan yang absolut. Baik keyakinan pada hukum-hukum syari'ah ataupun yang lainnya. Sementara menurut Syari'at Islam adalah keyakinan ada hukum-hukum syari'at. Dikatakan pula bahwa Islam adalah perbuatan.

RUKUN ISLAM 1
Safinah: BERSAKSI TIADA TUHAN SELAIN ALLAH DAN MUHAMMAD ADALAH UTUSAN ALLAH
Rukun Islam 1 Syahadah

Bersaksi berarti meyakini bahwa tiada Tuhan yang patut disembah dengan sebenar-benarnya selain Allah SWT. Dia yang disifati dengan segala bentuk kesempurnaan yang tiada batasnya dan tidak ada yang mengetahui kesempurnaan itu kecuali Dia sendiri. Tuhan yang dimurnikan dari setiap bentuk kekurangan, tunggal dalam kerajaan serta satu dalam dzat, sifat-sifat dan perbuatan-perbuatanNya. Seseungguhnya seseorang yang bernama Muhammad putra dari 'Abdullah bin 'Abdil Muthalib bin Hasyim bin 'Abdi manaf adalah utusan Allah.

Para ulama berbeda pendapat dalam hal "apakan Nabi SAW diutus oleh Allah kepada para malaikat?" ada dua pandangan dalam hal ini.

Pendapat pertama datang dari Al-Haliemie dan Al-Baihaqi berkeyakinan bahwa Nabi tidak di utus kepada para malaikat. Sementara kedua datang dari As-Suyuthi dan Asy-Syeikh Taqiyyuddin As-Subki yang menguatkan pendapatnya bahwa Nabi SAW telah diutus kepada para Malaikat.

Imam As-Subki menambahkan pendapatnya bahwa Nabi SAW diutus kepada semua Nabi dan umat-umatnya yang terdahulu. Sesungguhnya sabda Nabi SAW "Aku telah diutus kepada seluruh manusia" mencakup mereka yang terlebih dahulu ada didunia ini dari mulai Nabi Adam sampai datangnya hari kiamat. 

Al-Barizi menguatkan pendapat Imam As-Subki dengan menambahkan pendapatnya bahwa Nabi SAW diutus kepada semuah makhluk hidup dan seluruh benda mati mulai dari pasir, bebatuan dan tanah. Selain itu dia menambahkan pendapatnya bahwa Nabi SAW diutus kepada dirinya sendiri. Hal itu dia kemukakan dalam bukunya yang bejudul "TAZYIENIL-ARO-IK. Nabi SAW bersabda :"dan aku telah diutus kepada seluruh makhluk".


SEBUAH FAIDAH

Al-Bajuri berkata: Sebagian ulama telah mengatakan bahwa: sesungguhnya yang merupakan kesempurnaan iman adalah seseorang meyakini bahwa tidak seorangpun memiliki berbagai kebaikan seperti kebaikan-kebaikan yang dimiliki oleh Nabi Muhammad SAW.