Firasat Tentang Sesuatu Yang Akan Terjadi (Dahsyatnya Perekataan Orang Shaleh)

Firasat Tentang Sesuatu Yang Akan Terjadi sering kali dirasakan oleh setiap orang, hanya saja tingkat kepekaan yang berbeda yang membuatnya sering tak dapat dijelaskan dengan kata-kata.

Firasat Tentang Sesuatu Yang Akan Terjadi (Dahsyatnya Perekataan Orang Shaleh)
Mungkin diantara sahabat ada yang bertanya; "Apa yang dimaksud dengan firasat?" Berikut ini penjelasan yang dinukil dari laman wikipedia yang mungkin bisa menjawab pertanyaan sahabat.

  • Firasat adalah suatu kemampuan dari dalam diri seseorang untuk merasakan apa yang akan terjadi di dalam kehidupannya.
  • Firasat juga dapat diartikan sebagai intuisi yaitu, pengetahuan bawaan lahir atau pengetahuan gharisah.
  • Intuisi adalah salah satu jenis kemampuan psikis.
  • Kemampuan ini sama dengan cara untuk mengetahui dan melihat ke masa depan atau kemampuan meramal.
  • Intuisi adalah kompleks dan memiliki banyak misteri.
  • Keduanya (Firasat dan Intuisi) dapat diartikan dengan suatu pengetahuan tanpa pertimbangan logis terlebih dahulu.
  • Akan tetapi, sampai di batasan tertentu firasat sangat bermanfaat bagi ilmu pengetahuan, yakni dalam memilih satu di antara berbagai hipotesis, mana yang akan produktif dan mana yang buntu. Sehingga, dengan begitu ketepatan pilihan akan menghemat waktu, tenaga, dan biaya yang ada.


Kendati setiap orang memiliki hal ini, tetapi tingkat kepekaan dari setiap orang yang membuat firasatnya sering kali sulit untuk dijelaskan, bahkan untuk dipahami.

Didunia Islam mengenai keistimewaan firasat ini sering dihubungkan kepada orang-orang yang telah memiliki keilmuan mendalam dibidang agama.

Orang-orang ini sering disebut sebagai orang-orang shaleh yang telah memiliki kemampuan dalam mengendalikan jiwanya.

Sehingga perkataan mereka ketika memberikan penjelasan tentang sebuah keadaan sering kali merupakan firasat tentang sesuatu yang akan terjadi dihari esok atau masa depan.


Tentang hal ini ada kisah-kisah dari ulama masa lalu yang terabadikan dalam berbagai tulisan diantaranya adalah kisah-kisah dibawah ini : 

Diceritakan bahwa Imam Syafi’I dan Muhammad bin  Al-Hasan pernah melihat seorang laki – laki. Imam Syafi’i berkata,
“Sesungguhnya lelaki itu adalah seorang tukang kayu.”
Sedangkan Muhammad bin Al-Hasan berkata,
“Sesungguhnya lelaki itu adalah seorang pandai besi.”
Lantas keduanya bertanya kepada lelaki tersebut tentang profesinya. Lalu dia menjawab,
“Dulu saya seorang pandai besi dan saya sekarang tukang kayu.”


Seorang laki-laki dari ahli Al Qur’an bertanya kepada seorang Ulama, lalu sang ulama bertanya kepadanya,
“Duduklah, sungguh saya mencium dari perkataanmu bau kekufuran.”
Setelah itu, lelaki tersebut dimimpikan memeluk agama Nasrani wal’iyadzu billah.

Lantas ditanyakan kepadanya, “Apakah engkau hafal sebagian dari Al Qur’an?
” Dia menjawab, “Saya tidak hafal Al Qur’an kecuali hanya satu ayat, yaitu firman Allah SWT : “Orang-orang kafir itu kadang – kadang (nanti di akhirat) menginginkan, sekiranya mereka dahulu (di dunia) menjadi orang muslim.” (QS. Al Hijr : 2)

Abu Sa’id al-Kharraz berkata, 
“Saya pernah melihat seorang lelaki fakir di Masjidil Haram. Dia tidak memiliki apa-apa selain pakaian untuk menutupi auratnya, lalu saya menghindar dan menyingkir darinya."

Lantas dia berfirasat tentang aku dan berkata: “Ketahuilah bahwa Allah mengetahui apa yang ada dalam hatimu, maka takutlah kepada-Nya.” (QS. Al-Baqarah : 235)

Saya pun menyesal atas tindakanku tersebut dan saya beristighfar. Lalu dia berkata : “Dan Dialah yang menerima taubat dari hamba-hambaNya dan memaafkan kesalahan – kesalahan dan mengetahui apa yang kamu kerjakan.” QS. Asy Syura : 25)

Itulah sekelumit mengenai Firasat Tentang Sesuatu Yang Akan Terjadi yang sengaja disajikan untuk meningingatkan bahwa didalam diri kita ada kekayaan istimewa yang penting dimunculkan.

Namun kembali kepada keumuman manusia, ternyata firasat ini akan sangat kuat karakternya pada seseorang yang memiliki pengalaman luas dalam hidupnya.

Karena salah satu yang mendorong kepekaan firasat ini adalah pengetahuan yang disertai dengan pengalaman dalam pengamalan ilmunya. wallahu a'lam bish showab.