Kenapa Iblis Dan Syetan Tak Bisa Naik Ke Langit? Ini Rahasianya

Kenapa Iblis Dan Syetan Tak Bisa Naik Ke Langit? Ini Rahasianya - Jauh sebelum Nabi Muhammad diturunkan ke bumi untuk menjadi pembawa risalah kenabian, Iblis sangat sering bolak balik ke langit untuk mendengarkan percakapan malaikat. Tujuannya adalah untuk mengetahui takdir apa yang akan dikenakan kepada manusia dari Allah swt.


Namun setelah Nabi Muhammad saw diutus ke bumi mereka tidak lagi mampu menembus langit dan tidak bisa lagi mendengarkan percakapan dari malaikat. Sehingga dia kesulitan untuk menemukan ide fitnah yang akan mereka buat, karena rahasia langit kini, tidak bisa lagi mereka ambil.

Kenapa Iblis Dan Tentaranya Dicegah Naik Ke Langit? Ini Rahasianya

Berikut ini adalah beberapa alasan mengapa si iblis tidak bisa lagi naik ke langit?...

Dalam Kitab Al-Jami Liahkam Al-Qur'an dijelaskn, bahwa ada 2 hal yg dapat menyebabkn Ibliis memekik dgn kerasnyaa serta menangis dgn tangisan yg memilukn. 2 hal ini sangat menyakitkan buat si iblis, karena dengan dua hal itu manusia akan semakin sulit ditaklukan dan semakin susah untuk disesatkan.

Pertama, adalah disaat diturunknnya Surah Al Fatihah kepada Baginda Besar Nabi Muhammad saw, yg mana surah ini adalah surah yg paling afdhal atau lebih utama di dalam Al Qur'an. Surat al-fatihah memiliki kelebihan disamping sebagai mukjizat yang dianugerahkan Allah swt kepada Nabi Muhammad saw.

Kedua, Pd saat Nabi Muhammad SAW dilahirkn dari Rahim ibunya. Beliau adalah makhluk yg paling mulia sejagat raya ini. Kelahiran Nabi merupakan siksaan tersendiri buat si iblis. Betapa tidak, Nabi yang dilahirkan ini akan memberikan petunjuk istimewa bagi manusia dseluruh alam, sehingga dengan petunjuk dan pedoman yang jelas, manusia akan sulit ditaklukan dan disesatkan.

Karna berkat bimbingan Nabi, orang yg sudah memiliki atau berbuat kemaksiatam setumpuk gunung pun masih bisa terhapus dosanya hanyaa dgn mengucapkn syahadataen saja. Ini benar-benar menjadi pukulan keras bagi si iblis, dan membuatnya semakin riweh dalam menyusun siasat sebagai politiknya untuk menyesatkan manusia dari jalan kebenaran.

Bayi Yang Dikelilingi Malaikat.

Kelahiran Nabi Muhammad SAW pd tanggal 12 Rabi'ul Awal di Tahun Gajah, rupanyaa tlah menjadi pukulan tersendiri bagi Ibliis dan bala tentaranyaa. Bagaimana tdk, jika sebelumnyaa jin-jin bisa leluasa naik turun ke langit dan mencuri percakapan malaikat, maka sejak Rasulullah SAW lahir, mereka tdk bisa melakuknnyaa kembali.

Disaat Ibliis dan tentaranyaa dilarang naik ke langit, maka mereka berkumpul untuk membahasnya dalam diskusi penyesatan mereka.
Mereka (pasukan si iblis) berkata;
"Dahulu kami bisa naik ke langit, akn tetapi hari ini kami tlah dilarang untuk naik."
Ibliis yang menjadi raja dari para syetan ini menjawab ,

"Menyebarlah kalian semuanyaa di muka bumi dari barat sampai timur, dan perhatiknlah dgn seksama apa sebenarnyaa yg tlah terjadi."

Setan-setan itu kemudian menyebar, berhamburan keseluruh pelosok bumi dan akhirnyaa setlah mengelilingi muka bumi dari barat ke timur, sampailah mereka ke kota Makkah. Di sana tampak oleh mereka ada bayi kecil mungil yg dikelilingi oleh ribuan malaikat. Bayi tersebut memancarkn cahaya yg sangat terang hingga mencuat ke ujung langit. Sedangkn para malaikat yang berbaris dalam antriannya, satu persatu mengucapkn selamat atas kelahiran Nabi Muhammad SAW.

Begitu para setan mendekati bayi mungil itu, belum sampai ke tempat yang ingin mereka tuju, ada malaikat Jibril yg menendangnyaa hingga terlempar jauh sampai ke negeri Aden.

Baca Juga : Dengan Izin Allah, Perampok Itu Bertaubat dan Menjadi Ulama

Ibliis Berteriak dgn Sangat Dahsyat.

Setlah melihat kejadian itu, setan-setan segera kembali menghadap Ibliis dan menceritakn semua yg tlah mereka saksikn di kota Makkah. Inilah berita yang paling menyiksa bagi si iblis.

"Sesungguhnyaa tlah lahir seorang bayi yg memancarkn cahaya yg sangat terang, bayi itu dikelilingi ribuan malaikat yg memberikn ucapan selamat," ujar salah seorang setan.
Mendengar hal itu, ibliis pun berteriak dgn suara yg sangat dhsyat,

"Aaaaahhhh......!!! Tlah keluar 'Ayatul Alam' dan rahmat bagi bani Adam...!!!"
"Karna itulah kalian semua tlah dicegah untuk naik ke langit," kata Ibliis sambil berteriak dengan penuh kemarahan.

Memang benar, setlah Rasulullah lahir ke muka bumi, Allah SWT memerintahkn malaikat untuk menutup tujuh pintu langit dan menjaganyaa dari jin dan ibliis. Sehingga mereka tdk bisa mencuri dengar perbincangan para malaikat dan berita dari langit lagi.



Kenapa Setan Mencuri Dengar Berita dari Langit.

Tak lain adalah untuk menyesatkn semua manusia, anak keturunan Nabi Adam as. Yang merupakan makhluk yang dicemburuinya karena mendapatkan perlakuan istimewa dari Allah swt.
Kalau sebelumnyaa mereka mencuri dengar berita dari langit dan bersekongkol dgn para dukun untuk menyesatkn manusia, saat itu pula tdk bisa lagi mencuri dengar.

Semoga informasi diatas, menjadi pengetahuan yang mengajari kita, betapa rasa syukur itu harus menjadi bagian yang paling dominan dalam kehidupan kita. Sebagai manusia, kita benar-benar diistimewakan oleh yang maha kuasa, sehingga setiap hal dari kemaksiatan kita akan diampuni oleh Allah swt, dengan amal kebaikan yang disertai dengan niat tulus dan ikhlas kerana Allah semata.